facebook instagram linkedin


Bulu mata cetar rasanya udah wajib banget jadi atribut cewek pas pake makeup. Apalagi buat cewek-cewek bermata kecil kayak aku, sentuhan bulu mata tuh ngefek banget buat bikin mata nge-pop up. Tapi, milih lem bulu mata nggak bisa sembarangan, lho. Terutama buat kamu yang punya mata sensitive. Salah-salah, mata malah jadi bengkak, memerah, atau berair terus.

Waktu itu aku sempet kebingungan milih lem bulu mata yang bagus. Akhirnya aku mutusin buat cari di google. Alhasil, banyak banget artikel-artikel yang ngerekomendasiin lem bulu mata bagus. Bukannya ngedapetin inspirasi, aku malah makin bingung  gara-gara sangking banyaknya. Tapi, akhirnya aku ngobrol-ngobrol sama temen aku di sebuah workshop makeup. Dia cerita kalo dia cocok banget sama lem bulu mata yang satu ini, Eye Putti. Dia ngerasa cocok karena emang mata dia terbilang sensitif banget. Pernah satu kali didandanin di salon, gara-gara lem bulu matanya sembarangan, matanya jadi bengkak semingguan gitu. Tapi, Eye Putti Opera ini aman banget dipake sama mata dia.

Karena penasaran, akhirnya aku ikutan beli si Eye Putti Opera ini. Emang sih, mataku bukan terbilang mata yang sensitif gitu. Tapi, aku nggak suka sama lem bulu mata kebanyakan yang baunya aneh, susah kering, dan susah dibersihin. Dan pas aku coba, hasilnya… aku suka banget! Lem ini gampang kering, gampang dibersihin, gak bikin perih di mata, dan baunya juga nggak aneh.

Warna dari lem ini sendiri putih, tapi kalo udah mengering warnanya jadi bening. Nggak usah khawatir, lem ini gampang banget keringnya, jadi kita nggak perlu nunggu lama-lama supaya warnanya jadi bening. Teksturnya sendiri agak kental, nggak terlalu padat dan nggak terlalu cair, gampang banget deh diaplikasiin ke bulu mata. Terus, ternyata Eye Putti juga bisa dijadiin buat lem lipatan mata, lho. Bener-bener oke banget deh dipake buat yang kepengen matanya keliatan tambah gede tanpa harus bikin mata sakit.

Buat ngebelinya, bisa kok beli di online atau toko-toko semacam Guardian. Harganya juga masih terjangkau sekitar 100k-an. Harga online sama toko pun nggak beda jauh, jadi kalo butuh beli buru-buru nggak masalah buat beli di tokonya langsung. Selamat mencoba!

Rate     : 5/5

Repurchase : yes!
December 17, 2017 No comments
sumber : moodmatcher.com
Siapa sih yang nggak pengen punya bibir berwarna cerah sepanjang hari? Aku sendiri juga pengen banget! Sayangnya, secara alami bibirku warnanya pucat. Makanya, buat bikin bibir aku keliatan lebih cerah, aku suka ngegunain lipstick atau lip gloss. Kendalanya, nggak semua lipstick atau lip gloss sifatnya tahan lama. Kalo abis makan dan minum pasti jadi ilang deh. Yang lebih malesin lagi, kalo warna lipsticknya cuma ilang di bagian dalem bibir, sedangkan di luar bibir masih ada sisa warna lipstick. Seakan-akan kayak make lipstick belepotan gitu… Jujur, ini nih yang suka bikin aku males pake lipstick. Eh, tapi akhirnya aku nemuin lho satu lipstick yang bisa tahan lama sampe 12 jam gitu. Namanya moodmatcher!

Yang bikin lipstick ini unik, karena warna lipsticknya itu beda sama pas kita apikasiin di bibir. Kayak yang aku punya lipsticknya warna ijo, tapi pas diaplikasiin di bibir warnanya jadi pink. Ada juga yang bentuk lipsticknya kayak dibagi dua warna. Tapi sih pas aku coba di mall, warnanya nggak beda jauh. Antara pink tua, pink muda, atau orange. Selain lipstick yang aku gunain, ada juga lipstick yang bentuknya panjang, liquid matte lip gloss, dan juga plumper. Warna-warnya pun lebih variatif. Bahkan, ada juga yang warna metalic.

Hasil Moodmatcher lipstick warna hijau di bibirku
Secara pribadi, aku cukup suka dengan lipstick yang satu ini karena tahan lama dan warna-warnanya natural, cocok buat aku pake sehari-hari. Lipsticknya juga unik karena warnanya bisa berubah. Dari segi harga juga masih masuk di kantong mahasiswa, dibawah 100k (aku lupa harganya karena belinya udah agak lama). Tapi, yang bikin aku kurang suka, lipstick ini bikin bibir aku agak kering. Terus, baunya itu juga kurang enak, rasanya jadi kayak pake crayon di bibir… Tapi overall, aku masih bisa toleransi kekurangannya. Jadi kalo ditanya aku kasih nilai berapa ke lipstick ini, aku kasih nilai 4/5. Buat re-purchase, aku sih mau, tapi kayaknya dalam jangka waktu yang agak lama deh karena lipstick ini nggak gampang abis.



December 15, 2017 No comments


Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pixy Cosmetic kembali menggelar acara tahunannya yaitu ‘Pixy Asian Beauty Trip’. Sebuah ajang berhadiah liburan gratis ke Jepang. Keuntungannya, acara ini diliput berbagai media. Kemudian, pemenangnya yang berhasil ke Jepang juga akan masuk ke acara televisi “Celebrity On Vacation” oleh Trans TV.  

Tertarik dengan hadiah berangkat ke Jepang, akhirnya aku mengikuti kompetisi ini. Awalnya para peserta disuruh untuk mengunggah foto dan menuliskan pendapat mengenai “ Truly Asian Beauty”. Aku memberikan foto dan pendapat terbaikku mengenai “Truly Asian Beauty”.

Begini bunyi pendapatku, “Banyak orang beranggapan seseorang yang cantik harus memiliki struktur wajah dan bentuk tubuh seperti orang Barat. Ya, mata yang belo dengan double eye lid, hidung mancung, rambut blonde, dan tubuh yang tinggi. Padahal, setiap perempuan dari segala daerah memiliki kecantikan dengan khasnya tersendiri. Sama seperti kita para Asian, walaupun memiliki struktur wajah dan bentuk tubuh yang sangat berbeda dengan orang Barat, kita tetap cantik dengan cara kita sendiri. Dibandingkan itu semua, perempuan yang cantik harus memiliki rasa percaya diri, syukur, dan hati yang tulus.“

https://pixyasianbeautytrip.dream.co.id/gallery/detail/1052/photo

Jujur aku tidak terlalu banyak berharap karena merasa banyak sekali perempuan yang foto-fotonya dan pendapatnya lebih baik. Tapi, siapa sangka! Ternyata aku berhasil masuk ke 50 besar!

Kemudian, masuk tahap kedua, peserta diharuskan membuat satu video make up tutorial yang menggunakan minimal satu Pixy Cosmetic. Dengan durasi 30 detik saja, video ini harus diunggah ke Instagram pribadi para peserta. Dan inilah video submission milikku :


Sekali lagi, banyak peserta yang videonya bagus-bagus dari segi pencahayaan, musik, dan juga editing. Aku kembali pasrah dan tidak berharap banyak. Namun, penilaian ternyata berkata aku lolos masuk ke 10 besar. Wow! 10 besar yang dipilih ini tidak hanya berasal dari Jakarta saja seperti aku, tapi banyak dari kota-kota lain di Indonesia.

Aku ketika buru-buru mengaplikasikan make up karena
hanya diberikan waktu 30 menit
Penjurian final berlangsung  di tanggal 16 September 2017. Tapi, para finalis sudah disuruh berkumpul pada hari Jumat di tanggal 15 September 2017 untuk Technical Meeting dan menginap. Tentu untuk mempersiapkan kompetisi final keesokan harinya dan meminimalisir adanya keterlambatan.

Sejujurnya aku tidak menyangka kalau kompetisi ini akan dihadiri oleh banyak media. Tapi, ketika hari-H berlangsung, ternyata memang banyak sekali media online, bahkan televisi yang datang untuk meliput! Banyak juga blogger-blogger yang ternyata diundang disana. Memang, acaranya sifatnya private dengan hanya mengundang media. Tetap saja, aku cukup tegang di acara final kali ini!

Penilaian final tidak hanya ditentukan dari skill make up yang dikompetisikan saat itu juga, tapi dari fashion dan isi dari jawaban yang kita lontarkan kepada juri. Ya! Kami diberikan pertanyaan oleh juri dan harus menjawabnya di saat itu juga. Lebih menegangkannya lgi, aku nomor urut pertama!


Tentu karena aku nomor urut pertama, para juri juga masih semangat. Benar saja, aku mendapatkan soal yang cukup sulit, hal ini diakui oleh teman-teman peserta lainnya. Pertanyaannya itu seputar tiga distrik fashion Jepang yang terbesar, dan aku merepresentasikan gayaku ini dengan districk fashion yang mana. (Pertanyaan lengkapnya bisa ditonton dalam video)


Untungnya, di tahun yang sama aku juga pernah ke Jepang dan secara tidak langsung aku memperhatikan gaya berbusana mereka. walaupun begitu, sejujurnya aku tidak tahu jawabanku benar atau tidak. Dengan gaya sok tenangku, aku menjawab dengan senyuman, “Gaya berbusana yang saya pakai ini menggambarkan gaya berbusana di Shibuya karena saya tidak hanya menampilkan paduan perempuan yang cantik tapi juga elegan.” (Sebenarnya aku agak lupa lengkapnya jawabanku seperti apa, tapi kira-kira seperti itu).

Setelah aku turun panggung semua orang bertepuk tangan. Teman-teman peserta lainnya salut dengan jawabanku karena mereka menganggap jawaban itu cukup sulit. Tapi aku langsung menjelaskan kalau sebenarnya aku tidak yakin dengan jawabanku sendiri... 

Setelah semua peserta maju kedepan, akhirnya pengumuman pemenang tiba juga. Singkat cerita, aku memang tidak berhasil mendapatkan juara 1,2, ataupun 3. Aku hanya berada pada peringkat keenam. Namun, aku tak bersedih hati. Aku sudah cukup senang dengan berhasil menjadi 10 besar finalis. Lagipula aku juga dapat hadiah berupa produk pixy dan voucher MAP sebesar 1 juta rupiah!

Nah, tapi ceritaku ini tidak akan selesai begitu saja tanpa tips yang akan kuberikan bagi kamu yang mau mengikuti ajang ini di tahun 2018, 2019,2020, atau seterusnya. Pada intinya, kompetisi ini mencari sesosok perempuan yang bisa mencerminkan karakter Pixy. Seperti yang kita tahu, Pixy sangat menyukai gaya makeup yang natural dan tidak tebal. Begitu juga dari pakaian, Pixy sangat menyukai gaya perempuan yang terkesan ceria, muda, dan feminim. Maka, kalo kamu tertarik mengikuti ajang ini lebih baik kamu memilih gaya make up yang simple dengan paduan warna pink yang soft disertai dengan gaya busana yang serupa. Tapi, kesiapan dalam menjawab pertanyaan juga penting, lho. Dimulai dari gesture sampai tata bahasa.

Kira-kira begitulah garis besar pengalamanku mengikuti kompetisi ini. Semoga bermanfaat dan good luck buat yang mau ikut the next Pixy Asian Beauty Competition!




November 23, 2017 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

Hai! Namaku Penina Yuliana Kirana. Biasanya temen-temen manggil aku Yuli. Blog ini bakal ngebahas seputar dunia makeup, dimulai dari review, tips, dan juga tutorial. Kalo punya pertanyaan, jangan ragu buat nanya di kolom komentar ya :)

Follow Us

recent posts

Blog Archive

  • ►  2019 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2018 (4)
    • ►  August (1)
    • ►  February (3)
  • ▼  2017 (7)
    • ▼  December (2)
      • Lem Bulu Mata Eye Putti Opera (Review)
      • sumber : moodmatcher.com Siapa sih yang nggak ...
    • ►  November (5)
      • Throwback Pixy Asian Beauty Competition 2017 and Tips

beautynesia

beautynesia blogbeautynesia

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose